Saturday 10 November 2018

Akhirnya Operasi Kedua Bag. 1

View di sekitar RS Surya Husada Nusa Dua
Hari ini, hampir 4 bulan sudah lewat sejak Gua menjalani operasi kedua untuk penganagkatan silicon. Operasi kedua tepatnya Gua jalani tanggal 26 Juli 2018 di RS yang sama dengan operasi yang pertama yaitu di RS Surya Husadha Nusa Dua di Bali dan tentunya dengan dokter gua yang cool dr. Kartika.

Sebenarnya Gua sudah lama ingin update tulisan di blog terkait hasil dan perkembangan mata Gua pasca operasi kedua, tapi baru kesampaian hari ini karena pasca operasi Gua sibuk dengan diri sendiri. Hari-hari pasca operasi lebih dominan gua isi dengan usaha merubah beberapa hal dalam keseharian Gua, membentuk mindset dan rencana-rencana baru untuk kedepan sebagai antisipasi jika misal nanti gua tidak bisa bekerja lagi jika terjadi yang terburuk. 


Cukup panjang perjalanan Gua dari operasi sampai dengan hari ini, perasaan pesimis, pasrah, iklas dan optimis muncul bergantian. Sekuat tenaga Gua berusaha melawan pikiran negatif dengan pikiran-pikiran postif agar gua bisa terus menatap kedepan dengan optimis. Berikut gua ringkas perjalanan Gua dari sebelum operasi hingga selesai operasi

24 Juli 2018:
Gua berangkat ke Bali bersama anak dan istri, tim supporter biar makin semangat dan berani untuk jalani operasi kedua.

25 Juli 2018:
Gua dan istri berangkat pagi-pagi ke RS untuk melakukan pemeriksaan awal. What a beautiful day in my life. Setelah selesai konsultasi dengan dokter yang  menyarankan untuk sebaiknya segera operasi, lanjut masuk ke bagian administrasi untuk urus beberapa hal terkait rencan kegiatan esok harinya. Setelah beres, akhirnya gua harus menghadapi hal yang selama ini paling gua kuatirin, yaitu pengambilan darah dan pemasang infus di ruang observasi. Karena katanya urat gua kecil sehingga agak susah untuk pengambilan darah, bisa 3 kali suntik biar ketemu titik yang pas, inilah yang membuat gua takut dan nervous sama seperti saat operasi pertama. Gua bukan takut disuntik, cuma disuntik 2-3 kali buat gua jadi nervous bangettt.

Untung hari ini Tuhan mendengar doa gua, pengambilan darah cuma sekali suntik langsung pas... asyikkk. Dan yang asyik juga, gua belum perlu di pasang infus hari ini. Agak beda dengan operasi pertama karena jenis tindakan medis yang akan dilakukan. Tapi dalam hati gua tetep khawatir akan besoknya, besok tetep harus pasang infus... hadehhh...

Selesai dari ruang observasi, gua lanjut keluar makan sama istri sekalian nunggu kesiapan kamar. Gua sama istri keluar RS kurang lebih jam satu siang, jalan-jalan sekitar Rumah Sakit akhirnya kita mutusin makan di Warung Sate & Lawar Kambing. Warung kecil yang cukup rame and sounds delicious. 


Gua bener-bener menikmati momen hari ini sama istri gua. Kita hanya jalan berdua, menikmati makan siang yang sangat enak, belanja snack di supermarket, beli juice, dan nemenin istri padi mani. Serasa seperti liburan aja, pikiran Gua lepas tanpa beban dan iklas untuk jalani operasi.

Sekitar jam 5 Sore kita balik ke RS.

26 Juli 2018:
D Day, pagi-pagi dah nervous karena harus pasang infus... wkkwkwkw..
Syukurlah Tuhan memahami derita gua, pemasangan infus lancar broo.
Sekitar jam 11/12 Siang Gua sudah mulai masuk ke Ruang Operasi ditemani Istri, adik, anak-anak dan Bonyok gua. 
Ga lama gua bangun sudah sore, sekitar jam 5an. Katanya operasi gua jauh lebih lama dari perkiraan. Syukur pasca operasi ga ada terasa sakit. Mata Gua masih tertutup dan Gua belum tahu hasil operasinay seperti apa.

27 Juli 2018:
Hari ini akhirnya Gua tahu bagaimana hasil operasinya, saat konsul ke Doter tutup mata di buka.. 
Ya ampun Ya Tuhan..... mata gua ga bisa dipakai melihat.... 
Jauh lebih parah saat masih ada silicon... 
Serasa ada Gelembung besar bening berbentuk lingkaran dengan garis luar warna merah kehitam-hitaman dalam mata gua. Ga bisa dipakai melihat bro, bayangan tangan saja tidak bisa terlihat...
Gelembung besar bergerak kiri-kanan mengikuti gerak bola mata....
Dokter bilang kemungkinan itu udara, karena cairan mata hanya di isi setengah..
Jawaban dokter tidak membuat gua puas karena yang terlihat lebih seperti sisa air yang tercampur darah..... yang entah apakah bisa keluar dari mata Gua.

Dunia serasa gelap...

Bersambung....
  

No comments:

Post a Comment